Friday, November 27, 2009

BELAJAR MENULIS DI PASIR

Dua temannya berjalan melalui padang gurun. Dalam titik tertentu dalam perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar teman yang lain di wajah.

Yang satu, yang mendapat menampar, yang terluka, tetapi tanpa sesuatu untuk dikatakan, ia menulis di pasir: "HARI INI TEMAN SAYA MENAMPAR SAYA".

Mereka terus berjalan, sampai mereka menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang mendapat ditampar dan terluka mulai tenggelam, dan teman lain menyelamatkannya. Ketika dia pulih dari ketakutan, ia menulis di sebuah batu: "HARI INI TEMAN SAYA MENYELAMATKAN SAYA".

Teman yang menyelamatkan dan menampar sahabatnya, bertanya kepadanya, "Mengapa, setelah aku menyakitimu, kau menulis di pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?"

Teman yang lain, sambil tersenyum, menjawab: "Ketika seorang teman menyakiti kita, kita harus menuliskannya di pasir, dimana angin pengampunan akan bertugas menghapus itu pergi, dan ketika sesuatu yang hebat terjadi, kita harus mengukir di batu memori hati, di mana tidak ada angin yang dapat menghapusnya "

No comments:

Post a Comment