Friday, February 4, 2011

JADILAH VEGETARIAN UNTUK SELAMATKAN BUMI

GLOBAL WARMING ato yang dalam bahasa Indonesia disebut PEMANASAN GLOBAL, udah ga asing lagi di kuping yang selalu nyantel di kepala kita. Kalo ada yang kagak tau tentang GLOBAL WARMING, kesian banget tuh orang. Padahal ini merupakan hal perlu diperhatikan BANGET ( BANGET lohhh... )

FOR YOUR INFO aja, baru baru ini gue ngikut seminar dikampus gue yang ngebahas tentang hal ini... biasanya ya, kalo gue ngikutin seminar ( seminar apapun itu ) gue ga bakalan ambil pusing ama apa yang dibicarain.Tapi, kali ini gue tuh ampe pengen jadi VEGETARIAN ( pengen tau hubungannya, baca ampe abis ) gara-gara seminar itu. Mereka bilang suhu bumi sekarang udah naik 1° C.

Mungkin ada yang bakalan mikir ( kayak gue pertama kali tau ) yaelah baru satu derajat, ga bakalan berpengaruh apa-apa. Tunggu dulu, ini bumi jak ! bukan kayak AC kamar kita, yang ga ngaruh kalo cuma satu derajat. Banyak hal buruk yang bakalan terjadi kepada bumi yang kita tinggali ini. Gue kasih contoh aja dah yang gue ingat, ES DI KUTUB bakal MENCAIR. Lo tau kan, kalo seandainya Es batu dalam gelas lu mencair, volume air di gelas lu bakalan bertambah ? nah, begitu pula dengan bumi kita yang sebagian besar di tutupi ama air. Kalo tuh ES mencair maka air laut tuh bakalan naik, dan bisa menyebabkan banjir yang lumayan gede buat nelen tiga kampung... padahal itu baru naik 1 derajat.

TERUS APA HUBUNGANNYA AMA VEGETARIAN

GLOBAL WARMING ama VEGETARIAN ? ga nyambung banget..
Haaa... pertama kali gue tau, gue juga mikir.. buset apaan nih, ga nyambung banget ! tapi ,ternyata emang benar adanya kalo makan DAGING bisa mempercepat proses global warming, mempercepat pemanasan GLOBAL.
Kenapa?
Check it ! ! !

NOVEMBER 2006, PBB merilis laporan mengejutkan bahwa 18% dari emisi gas rumah kaca datang dari aktivitas pemeliharaan ternak. Di sisi lain mobil ama kendaraan lain, Cuma nyumbang 13% doang dari gas rumah kaca. Keliatanya emang sangat sederhana dan mengejutkan, karena apa yang keliatan enak di meja makan kita adalah penyumbang emisi gas rumah kaca yang besar. :O. Kok bisa ya?

1.   Orang kalo memelihara ternak butuh listrik untuk peralatannya. Efisiensi terbesar di dapat dari ruangan pendingin daging. Baik yang ada di distributor, rumah makan, pasar dan tempat-tempat lain. Pada tau kan kalo pendingin itu boros listrik
2.   Kendaraan pengangkut ternak menghasilkan karbon yang signifikan
3.   Peternakan membutuhkan lahan yang besar, sehingga banyak pohon yang bakalan di tebang untuk lokasi peternakan.
4.   Peternakan sapi telah menyedot makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori 8,7 miliar orang.
5.   Seekor sapi, menghasilkan metana dari dalam tubuhnya selama proses mencerna makanan ( sendawa ). Metana itu, 23 kali lebih berbahaya dari CO2. Dan milyaran ternak lain, melakukan proses yang sama tiap tahunnya. TIDAK KURANG DARI 100.000.000.000 TON METANA DIHASILKAN SETIAP TAHUNNYA.
6.   Limbah ternak yang berupa kotoran ternak, mengandung senyawa NO yang 300 kali lebih berbahaya dibandingkan CO2. Di amerika kotoran ternak dihasilkan 39,5 TON perdetik ! dan itu ga bisa diproses daur ulang semua


KALO KITA JADI VEGETARIAN, TERNAK TAMBAH BANYAK DONG ?


Kalian tau ga ama hukum ini :

“SEMAKIN BANYAK BARANG YANG DIMINTA SEMAKIN BANYAK BARANG YANG DITAWARKAN”

Kalo kita jadi vegetarian, berarti kita telah mengurangi permintaan terhadap daging tersebut. Sehingga, produksi ternak akan menurun. Kalo hewan ternak menurun berarti, kotoran yang dihasilkan pun akan berkurang sehingga kemungkinan limbahnya bisa diproses ( jadi pupuk contohnya ).

FYI, seorang vegetarian menyelamatkan setengah hektar pepohonan setiap tahunnya. Apa bila setiap orang di amerika menjadi vegetarian satu hari saja, dalam seminggu, sama saja ia telah menyingkirkan 8.000.000 mobil dari jalanan. HEWAN JUGA BUTUH KEHIDUPAN, teman !

Makanya teman, marilah kita menjadi seorang vegetarian yang baik demi kelangsungan peradaban dunia kita. Siapa bilang vegetarian ga bisa mencakup empat sehat lima sempurna. Bisa kok bisa banget malah.,.. :D

No comments:

Post a Comment